Minggu, 20 November 2016

Kalimantan Tengah



Juhu singkah / Umbut Rotan adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah yang bisa dijumpai di Kota Palangkaraya. Umumnya umbut rotan dikenal dengan uwut nang’e. Makanan yang berbahan dasar rotan muda ini cara pengolahanya pertama rotan muda dibersihkan kulitnya dibuang terus dipotong dalam ukuran kecil. Umbut rotan seringkali dimasak bersama dengan ikan baung dan terong asam. Umbut Rotan memiliki rasa gurih, asam, dan kepahit-pahitan yang bercampur dengan rasa manis dari daging ikan sehingga membuat umbut rotan memiliki citarasa tersendiri.
Bagi yang belum pernah tau apalagi mencoba pasti akan merasa aneh,rotan ko di masak. Kita lebih sering tau kalo rotan itu di jadikan kerajinan bisa berupa perabotan atau yang lain dan bukan di masak. Tetapi di tangan orang dayak rotan bisa menjadi kuliner yang sangat lezat.
Jadi ketika anda sedang berada di Kalteng terutama di Palangkaraya sepertinya kuliner yang satu ini wajib di coba dan di jamin anda akan mendapat sensasi wisata kuliner yang lain dari yang lain, rotan yang biasa jadi kursi ternyata bisa juga masuk perut dan rasanya ternyata juga nikmat. Berikut ini
resep membuat Juhu Singkah :
      Bahan :
    1 kg Umbut Rotan muda
    1 ruas kunyit dan laos sudah di pukul supaya pecah.
    1 sendok teh ketumbar
    1 sendok teh garam
    2 gelas santan kental
    2 siung bawang putih
    3 lembar daun salam
    6 gelas santan cair
    6 siung bawang merah

Cara membuat :

    Umbut yang masih lemah dicuci, diiris tipis seukuran sendok makan, tebal ½ cm diremdam dalam air, tiriskan.
    Rebus air, lalu masukan umbut.Masukkan semua bumbu yang sudah dihaluskan (kecuali daun salam dan laos), diamkan hingga matang dan meresap.
    Juhu Singkah / Umbut Rotan Khas Kalimantan Tengah siap dihidangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar