Minggu, 20 November 2016

Sumatera Utara




Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang seorang budayawan dan sejarawan, Kue Bika Ambon terilhami dari Kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa Nira/Tuak Enau hingga berongga & berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut Bika Ambon karena pertama sekali dijual & popular di simpang Jl Ambon – Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.[1]. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang hari raya.[1] Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di jalan ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini
Cara Membuat Bika Ambon Lembut Khas Medan

Bahan

    50 gr tepung terigu halus
    ½ sdt ragi siap saji
    100 gr tepung sagu (ayak terlebihdahulu)
    10 butir telur ayam, (pisahkan hanya kuningnya saja)
    2 butir telur ayam (hanya putihnya saja)
    200 ml santan kelapa kental
    200 gr gula pasir halus
    2 lembar daun pandan (rebus terlebihdahulu)
    2 lembar daun jeruk
    50 ml air putih
    Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Bika Ambon Lembut Khas Medan
1.       Siapkan wadah untuk membuat adonan, lalu masukan tepung terigu dan ragi instan, kemudian tuangkan air, aduk hingga merata, dan biarkan mengembang kurang lebih 15 menit
2.       Campurkan kuning telur, putih telur, dan gula pasir halus kedalam adonan, aduk hingga semua adonan tercampur dan kental. Lalu masukan lagi tepung sagu yang telah disiapkan dan santan kelapa kental secara perlahan sambil di aduk, lakukan sampai adonan tercampur semua dan kalis
3.       Selanjutnya masukan daun jeruk dan pandan kedalam adonan, lalu aduk hingga tercampur, setelah itu tutup bagian atas adonan dengan bahan yang halus, kemudian diamkan kurang lebih 10 jam, hingga adonan mengembang
4.       Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak, kemudian tuangkan adonan bika yang sudah jadi, pangganglah adonan dengan tutup sedikit terbuka agar ada uap sedikit, tunggu sampai adonan matang dengan berubah warna agak kuning kecoklatan, angkat dan diamkan
5.       Sajikan dalam wadah atau piring saji yang disiapkan, potong-potonglah agar kue gampang dimakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar