Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya
disajikan dengan ikan
tongkol atau
mubara yang dibumbui dengan kunyit.[1]
Papeda berwarna putih
dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.[1]
Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol
dan cukup bernutrisi.[2]
Sejarah
Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua,
sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan.[3]
Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak
dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat
adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.[3]
Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan.[3]
Antropolog
sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa
papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan
Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari
Manfaat kesehatan
Dalam 100 gram sagu, terkandung energi sebesar 209 kkal, protein 0,3
gram, karbohidrat
51,6 gram, lemak
0,2 gram, kalsium
27 miligram, fosfor
13 miligram, dan zat besi 0,6 miligram.[5]
Selain itu di dalam Tepung Sagu juga terkandung vitamin A
sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0
miligram.[5]
Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, sagu bermanfaat sebagai sumber utama
karbohidrat atau makanan pokok, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mengatasi
sakit pada ulu hati, dan perut kembung.[6]
Selain itu, kandungan indeks glikemik yang rendah pada sagu membuatnya
aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes
melitus.[6]
Tingginya kadar serat dalam sagu berperan sebagai pre-biotik, menjaga
mikroflora usus,
meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya kanker
usus, mengurangi risiko terjadinya kanker
paru-paru, mengurangi risiko kegemukan atau obesitas serta memperlancar
buang air besar.[6]
Mengonsumsi Papeda secara rutin dipercaya mampu menghilangkan penyakit batu
ginjal karena sifat Papeda yang dapat berperan sebagai pembersih organ-organ di
dalam tubuh manusia.[7]
Bagi yang sering merokok,dianjurkan juga mengkonsumsi makanan khas Papua yang
satu ini karena dapat secara membersihkan paru paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar